Lab Services : Microscopic Examination

Gram

Initial microscopic examination to determine subsequent identification. Specimens:

Albert

Microscopic examination to find granules suspected of Corynebacterium diphtheriae. Specimens:

Microscopic Nugent Criteria

Microscopic examination by calculating the Nugent score on vaginal discharge preparations to support the diagnosis of bacterial vaginosis. Specimen: Vaginal discharge

Microscopic of Trichomonas

Direct microscopic examination of specimens by observing the active movement of the trophozoites Trichomonas vaginalis. Specimens: Discharge of vagina, urethral, or prostate

KOH/LPCB of Skin or Nail Scrapings

Microscopic examination to observe the specific morphology of the fungi, to provide a “key” regarding the genus of the causative fungi and to determine the specific medium to be used for culture. Specimens: Skin or nail scraping

LPCB of Mold Colonies Culture

To identify fungi species. Specimen: mold isolates on fungal culture media

Gram of Yeast Colonies Culture

To identify yeast species. Specimens:

India Ink of LCS

Provided early information about the possible fungal cause of infection and determine further identification. Specimen: cerebrospinal fluid (LCS).

Acid-Fast Bacilli (AFB)

To detect AFB from clinical and culture samples, both live and non-living bacilli are stained and counted. Specimens

Gram

Pemeriksaan mikroskopik awal untuk menentukan identifikasi berikutnya. Jenis sampel:

Albert

Pemeriksaan mikroskopik untuk menemukan granula terduga bakteri Corynebacterium diphtheriae. Jenis sampel:

Mikroskopik Kriteria Nugent

Pemeriksaan mikroskopik dengan menghitung skor Nugent pada sediaan sekret vagina untuk mendukung diagnosis bakterial vaginosis. Jenis sampel: Sekret vagina

Mikroskopik Trichomonas

Pemeriksaan mikroskopis spesimen langsung dengan melihat adanya pergerakan aktif tropozoit Trichomonas vaginalis. Jenis sampel: Sekret vagina, sekret uretra, sekret prostat

KOH/LPCB dari Kerokan Kulit atau Kuku

Pemeriksaan mikroskopik jamur untuk melihat morfologi spesifik jamur, untuk memberikan “kunci” mengenai genus jamur penyebab sehingga dapat menentukan media khusus yang akan digunakan untuk kultur. Jenis sampel: kerokan kulit atau kuku

LPCB dari Koloni Jamur Kapang Hasil Kultur

Untuk membantu identifikasi spesies. Jenis sampel: isolat kapang yang sudah tumbuh pada media kultur jamur.

Gram dari Koloni Jamur Ragi Hasil Kultur

untuk membantu identifikasi spesies. Jenis sampel:

Tinta India LCS

Memberikan informasi dini mengenai kemungkinan jamur penyebab infeksi dan menentukan identifikasi lanjutannya. Jenis sampel: cairan serebrospinal (LCS).

Basil Tahan Asam (BTA)

untuk mendeteksi BTA dari sampel klinis dan kultur, baik basil yang hidup maupun tidak, akan terwarnai dan dihitung. Jenis sampel:

Location Address

Jl. Pegangsaan Timur no. 16, Cikini
Jakarta Pusat, 10320

Phone : (021) 3160491-2, 31922850, 3100806
email: lmk.fkui.rscm[at]gmail.com

Service Hours

Monday-Friday:
08.00 to 18.00

Saturday:
08.00 to 12.00

© 2022. UKK PPM Laboratorium Mikrobiologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia